KELUARGA MAHASISWA KATOLIK SANTO YOHANES DON BOSCO Mendengar Adanya bencana alam dan banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Nusa Tengara Timur (NTT) dan Nusa Tengara Barat (NTB) mengundang keprihatinan dan empati dari para mahasiswa di KMK Santo Yohanes DonBosco. Mereka pun menggelar aksi kepedulian penggalangan dana di lampu merah Maranata Kota Soromg selama dua hari untuk membantu meringankan beban penderitaan para korban bencana tersebut.
Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) Santo Yohanes Donbosco Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong. Mereka menggalang dana dengan mendatangi para pengendara yang berhenti dilampu Merah sesuai peraturan lalulintas (traffic light)Di Maranata Kota sorong.
Aksi dari para mahasiswa ini pun mendapat simpati dari para masyarakat Kota dan Kabupaten Sorong.
“Kami ikut donasi ini dari hati saja. Saya tergerak untuk membantu sesama karna duka meraka adalah duka kita juga,” kata seorang warga Kota Sorong.
Ketua umum Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) Santo Yohanes Donbosco Unimuda Sorong. Desiati Mate mengatakan, hasil penggalangan dana tersebut akan disalurkan kepada korban bencana alam di Nusa tengara timur dan Nusa tengara barat melalui Tim Relawan Siaga Peduli bencana NTT dan NTB di FLOBAMORA KOTA SORONG.
“Nantinya akan disalurkan ke tempat-tempat terdampak Musiba di NTT NTB.
Trimakasih kepada masyarakat Kota dan Kabupaten Sorong yang telah tempat-tempat berhentinya kendaraan di lampu pengatur lalulintas, penggalangan dana oleh KMK UNIMUDA SORONG Simpang. Adapun jumlah terkumpul ialah Rp 4.000.000.
Charry Refo
Komentar
Posting Komentar